会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif!

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

时间:2025-05-21 23:23:41 来源:quickq加速器在哪下 作者:探索 阅读:183次
Warta Ekonomi,quickq是什么东西 Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengatakan berkembangnya kecerdasan buatan dan teknologi digital semakin menuntut para Ekonomi APEC menjembatani kesenjangan pembangunan antar-Ekonomi. Hal ini untuk memastikan perdagangan digital dapat dinikmati seluruh Ekonomi APEC secara adil dan berkelanjutan.

Mendag Busan menyampaikannya dalam sesi pertama diskusi dalam APEC Ministers Responsible for Trade (APEC MRT) 2025 bertema “Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Fasilitasi Perdagangan” di Jeju, Korea Selatan pada Kamis (15/5/2025).

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Baca Juga: Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

“Indonesia percaya bahwa masa depan perdagangan digital yang adil dan berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui tindakan kolektif yang dilandasi oleh semangat kerja sama dan nilai-nilai bersama. Kita dapat memastikan manfaat perdagangan digital dapat diakses merata oleh seluruh lapisan masyarakat di kawasan. Upaya ini diwujudkan melalui inovasi, kolaborasi, dan kebijakan yang berprinsip,” kata Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Ia menyampaikan, upaya APEC mengatasi kesenjangan pembangunan dapat ditempuh dengan investasi yang berkelanjutan dalam infrastruktur digital, pertukaran praktik terbaik, pelaksanaan program peningkatan kapasitas secara terarah, serta pengembangan keterampilan digital bagi tenaga kerja di seluruh kawasan.

“Pada saat yang sama, APEC juga diharapkan dapat terus memimpin dalam pembentukan kerangka regulasi yang adil, adaptif, dan berpandangan ke depan; menjaga iklim persaingan usaha yang sehat; serta mendorong penyederhanaan prosedur fasilitasi perdagangan demi mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Mendag Busan.

Mendag Busan pun mengemukakan potensi manfaat kecerdasan buatan dan teknologi digital untuk  inovasi. Inovasi ini berperan penting menyederhanakan prosedur perdagangan; memperkuat ketahanan rantai pasok; memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui platform digital; serta merevolusi cara memfasilitasi perdagangan lintas batas.

Selain itu, Mendag Busan juga menyampaikan tantangan-tantangan signifikan di balik peluang  transformasional dari kecerdasan buatan dan teknologi digital. Misalnya, kesenjangan digital yang semakin lebar, ketimpangan akses teknologi, potensi gangguan terhadap pasar tenaga kerja, tata kelola data, infrastruktur digital, hingga potensi serius penyalahgunaan teknologi untuk mengeksploitasi perilaku konsumen. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
  • BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
  • Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini
  • Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
  • Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'
  • BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
  • Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
推荐内容
  • Tagar Tangkap Megawati Bergaung di Medsos, PDIP Langsung...
  • UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
  • Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
  • P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
  • Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
  • Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan